Mengenai Saya

Foto saya
Donza merupakan mahasiswa D3 eknik TelekomunikasicIT Telkom yang mempunyai hobi dibidang seni

Sabtu, 14 Maret 2009

Perancangan desain grafis

Dalam membuat suatu desain, dibutuhkan perencanaan perancangan agar desain yang akan dibuat menjadi lebih bagus dan memudahkan dalam pembuatannya.
Secara umum proses perancangan grafis adalah sebagai berikut :

1. Konsep

Konsep merupakan hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan,kelayakan dan segment/audience yang dituju. Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis,antara lain : Ekonomi, politik, hukum, budaya, dsb yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual.
Oleh karena itu desain grafis menjadi desain komunikasi visual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
Sebagai contoh, Sebuah perusahaan "A" ingin menampilkan logonya sesuai dengan karakter perusahaan dan jenis bisnisnya. Dengan mempelajari karakter dan jenis perusahan tersebut, maka seorang desainer dapat membuat kriteria seperti : kokoh, dinamis, beraneka ragam dan kuat.


2. Media

Media merupakan fakktor penting dalm pernacangan suatu desain,jika kita salah memilih media maka hasil desain yang kita buat kurang maksimal.Media tersebut bisa berupa media cetak, elektronik, luar ruang dan lain-lain.
Contoh : Misalkan perusahaan "A" ingin mempromosikan produknya ke konsumen. Barang yang diproduksi oleh perusahaan "A" adalah barang yang dipakai kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu seorang desainer harus bisa menentukan media yang tepat untuk mempromosikan produk tsb. Media yang tepat adalah media elektronik atau televisi, keputusan ini diambil karena konsumen yang merupakan klangan menengah kebawah minat bacanya kurang dan lebih suka menonton TV sehingga media cetak kurang efektif.

3. Ide

Untuk mendaoatkan ide yang kretif diperlukan studi banding, literatur, wawasan yang luas, diskusi, wawancara dsb. Hal tersebut dilakukan agar desai yang kita buat menjdi efektif, bermakna, diterima audience, dan membangkitakan kesan tertentu pada konsumen.
Dalam mendapatkan ide,biasanya dibutuhkan ide-ide gila yang tidak masuk akal. Kadang-kadang ide gila tersebut malah bisa diterima konsumen atau audience.
Contoh : pada slogan iklan rokok "bikin hidup lebih hidup" . Sedangkan kita tahu bahwa rokok mempercepat kematian. Walaupun slogan tersebut tidak masuk akal tapi bisa menarik konsumen dan memberi kesan yang berbeda pada konsumen.

4. Persiapan Data

Ada dua macam data yaitu : data informatif dan data estetis.
Data informatif adalah data yang ada pada desain kita yang dapat memberikan informasi pada orang yang melihatnya. Data informatif bisa berupa foto-foto atau teks.
Sedangakan data estetis adalah data yang ada pada desain kita yang dapat menimbulkan keindahan. Data estetis dapat berupa gambar background, garis, template, efek warna, dan bentuk-bentuk yang menarik.
Dalam membuat desain kedua macam data ini harus disatukan agar menjadi desain yang informatif tanpa menghilangkan aspek keindahannya.

5. Visualisasi

Faktor-faktor yang membuat desain menjadi menarik secara visual antara lain :
  • Warna , tekstur dan lighting
  • Garis dan bentuk
  • ilustrasi / gambar
  • huruf / tipografi
  • ruang /space
Dengan mempelajari dan mengusai hal-hal diatas maka desain yang kita buat akan menjadi menarik secara visual.

6. Produksi

Tahap ini merupakan proses terakhir dalam perancangan suatu desain. Oleh karena itu jangan ada kesalahan kecil yang membuat desain kita menjadi tidak maksimal. Sebelum kita mencatak desain alangkah baiknya jika dilalukan print preview untuk meminimalisasi kesalahan yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar